Apa Saja Syarat Pembuatan Peta? Simak Penjelasannya Berikut

Peta merupakan alat bantu atau fasilitas yang sangat perlu didalam mempelajari geografi.

Melalui peta, kami bakal sanggup mengayalkan suasana alam dan sosial suatu tempat tertentu, meskipun belum dulu mengunjunginya.

Oleh sebab itu, sebuah peta yang misalnya dibuat oleh oleh Jasa Pembuatan Peta mempermudah pemahaman berkenaan tanda-tanda atau fenomena yang sedang diamati

Agar peta dapat mudah dibaca dan dipahami oleh orang yang sedang menggunakannya, mesti mencukupi syarat-syarat sebagai berikut:

Peta mesti sanggup memberi tambahan informasi yang benar dan cocok bersama dengan judul atau temanya

Peta mesti punyai legenda atau info berasal dari simbol-simbolnya

Peta mesti punyai perbandingan ukuran dan wujud yang cocok bersama dengan kenyataan sebenarnya dipermukaan bumi

Peta mesti punyai saran arah yang benar agar memudahkan bagi pengguna didalam memanfaatkannya

Peta mesti punyai sumber data yang diinformasikan

Unsur-unsur peta

Untuk mencukupi syarat-syarat tersebut, peta hendaknya disempurnakan bersama dengan unsur-unsur peta, pada lain judul peta, skala, garis astronomis, peta inset, legenda, lembaga pembuatan dan tanda orientasi.

Berikut penjelasannya:

Atlas Lengkap Indonesia dan Dunia Judul peta

Judul peta

Judul peta terhadap umumnya di letakkan diatas anggota tengah. Akan tetapi, judul peta sanggup pula di letakkan terhadap anggota lain selama tidak mengganggu penampakan peta keseluruhan.

Judul peta mesti mencerminkan isikan pokok peta tersebut. Misalnya, Peta Tata Guna Lahan Kabupaten Batu Bara.

Skala peta

Seperti sudah kami ketahui, bahwa peta merupakan gambaran berasal dari permukaan bumi yang diperkecil. Oleh gara-gara itu, peta mesti kenakan skala.

Skala peta adalah angka yang perlihatkan perbandingan pada jarak datar terhadap peta dan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Pada umumnya, skala peta dibedakan atas 3 type yakni :

Skala angka: skala peta yang dinyatakan didalam wujud angka

Skala garis: type skala peta yang dinyatakan didalam wujud garis

Skala verbal: skala peta yang dinayatakan didalam wujud kalimat

Tanda orientasi

Tanda orientasi atau saran arah atau diagram mata angin sangat perlu tercantum terhadap sebuah peta. Melalui mata angin ini para pembaca sanggup paham arah utara, selatan, barat, dan timur terhadap pas membaca peta.

Tanda orientasi atau arah mata angin umumnya berbentuk tanda panah yang menunjuk arah utara. Tanda arah atau mata angin di letakkan ditempat yang kosong dan tidak mengganggu anggota peta lainnya.

Garis astronomis

Garis astronomis adalah garis yang perlihatkan koordinat garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis-garis khayal yang melintang diatas permukaan bumi berasal dari arah barat ke timur sejajar bersama dengan garis khatulistiwa.

Garis bujur adalah garis-garis khayal vertikal yang membagi bola bumi menjadi belahan barat dan belahan timur. Garis lintang dinamakan pula garis paralel, tetapi garis bujur dinamakan garis meridian.

Peta inset

Peta inset adalah peta yang berukuran kecil yang disisipkan terhadap peta utama. Pada umumnya, peta inset di letakkan dibagian segi kiri, segi kanan, atau dibawah peta didalam garis tepi.

Lembaga pembuat dan tahun pembuatan

Tahun pembuatan peta dan juga lembaga atau lembaga yang menyebabkan peta merupakan kelengkapan cukup perlu untuk tercantum terhadap sebuah peta.

Tahun pembuatan peta sangat diperlukan terlebih bagi peta yang menyajikan data yang berubah, seperti kuantitas dan persebaran masyarakat dan memproduksi pertanian.

Adapun lembaga pembuatan peta diperlukan untuk paham sumber peta berikut diperoleh. Salah satu lembaga yang menyebabkan peta di indonesia adalah Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal)

Legenda

Legenda adalah kolom info berkenaan simbol-simbol yang terdapat didalam peta. Pada umumnya, legenda di letakkan di sudut kiri bawah peta.

Simbol adalah tanda-tanda tertentu didalam peta, baik berbentuk simbol titik, simbol garis dan simbol wilayah.

Peta inset Peta inset adalah peta yang berukuran kecil yang disisipkan terhadap peta utama. Pada umumnya, peta inset di letakkan dibagian segi kiri, segi kanan, atau dibawah peta didalam garis tepi. Lembaga pembuat dan tahun pembuatan Tahun pembuatan peta dan juga lembaga atau lembaga yang menyebabkan peta merupakan kelengkapan cukup perlu untuk tercantum terhadap sebuah peta.

Tahun pembuatan peta sangat diperlukan terlebih bagi peta yang menyajikan data yang berubah, seperti kuantitas dan persebaran masyarakat dan memproduksi pertanian. Adapun lembaga pembuatan peta diperlukan untuk paham sumber peta berikut diperoleh. Salah satu lembaga yang menyebabkan peta di indonesia adalah Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal)

Legenda  Legenda adalah kolom info berkenaan simbol-simbol yang terdapat didalam peta. Pada umumnya, legenda di letakkan di sudut kiri bawah peta.

Simbol adalah tanda-tanda tertentu didalam peta, baik berbentuk simbol titik, simbol garis dan simbol wilayah.