Tidak sedikit orang Indonesia yang sengaja ke luar negeri dengan obyek untuk belanja beragam barang bermerek dengan harga yang lebih murah. Tidak salah memang, dikarenakan sebagian harga barang bermerek di sejumlah negara, terbukti lebih tidak mahal dibanding dengan yang dijual di Tanah Air.
Namun, harga yang lebih tidak mahal tersebut, tak dan juga merta akan untungkan bagi wisatawan Indonesia yang kelak membelinya. Sebab ada banyak faktor lainnya yang harus pula diperhatikan.
Mulai berasal dari fakta bahwa harga barang bermerek tersebut alan tidak serupa di tiap tiap negara. Dalam artian, benar-benar barangkali di sejumlah negara harganya jauh lebih mahal dibanding di indonesia. Selain terhitung faktor-faktor layaknya fluktuasi mata duwit yang terus berubah hingga keputusan pajak yang barangkali justru akan menyebabkan barang yang tadinya lebih murah, jadi jauh lebih mahal waktu dibawa pulang masuk ke Indonesia.
Melengkapi hasil risetnya terhadap selisih harga barang bermerek di sejumlah negara, Country Manager Wise Indonesia Elian Ciptono terhitung mengimbuhkan sejumlah tips untuk menopang wisatawan Tanah Air berhemat waktu berbelanja di luar negeri, khususnya sepanjang liburan akhir tahun ini
Pelajari fluktuasi nilai tukar rupiah
Fluktuasi nilai tukar mata duwit jadi faktor utama yang harus diperhatikan sebelum saat bepergian, khususnya bagi wisatawan yang idamkan berbelanja. Wajib pantau pergerakan nilai tukar rupiah terhadap mata duwit negara tujuan.
Informasi ini akan benar-benar menopang wisatawan dalam pilih waktu yang pas untuk mengambil alih duwit atau melaksanakan pembelian, sehingga bisa memperoleh lebih banyak nilai untuk duwit yang penting dalam waktu yang tepat.
Ketahui cara berbelanja bebas pajak
Banyak negara mengizinkan wisatawan untuk mengajukan pengembalian PPN (pajak bertambahnya nilai) atau VAT (Value Added Tax), atau bahkan menawarkan belanja bebas pajak.
Karena itu, sebelum saat pergi ke suatu negara untuk wisata belanja, sebaiknya melaksanakan riset tentang prosedur pengembalian pajak yang barangkali diterapkan di negara tersebut. Termasuk tentang batasan maksimal harga suatu barang bisa bebas di bawa masuk ke Indonesia tanpa dikenakan pajak.
Tips dari saya pakai saja jasa beli barang dari luar negeri agar aman untuk anda
Bandingkan harga secara online sebelum saat membeli
Jauh sebelum saat melihat harga barang di luar negeri, tak ada salahnya untuk lebih pernah melaksanakan kontrol harga barang di negara obyek secara online.
Lewat kemudahan akses teknologi yang berkembang waktu ini, memeriksa harga online, khususnya untuk brand mewah, tentu akan benar-benar bisa membantumu untuk tahu sekiranya product tersebut sesungguhnya lebih tidak mahal untuk dibeli di luar negeri. Termasuk bisa untuk memperbandingkan harga barang yang idamkan dibeli paling tidak mahal di negara mana.
Bayarlah dengan mata duwit setempat
Melakukan pembayaran dengan mata duwit apa terhitung akan merubah harga sebuah barang di luar negeri. Sebab itu, waktu menarik duwit berasal dari ATM atau melaksanakan pembayaran di luar negeri, pilihlah pembayaran dengan mata duwit lokal (tanpa konversi) untuk menghindari ongkos tambahan yang barangkali akan dikenakan.
Waspada ongkos tersembunyi
Banyak penyedia layanan mengimbuhkan ongkos tersembunyi dalam bentuk markup nilai tukar, biarpun terlihat transparan di depan dengan menampilkan upfront fee.
Terbukti berasal dari riset Wise tentang ongkos tersembunyi yang mendapatkan bahwa terhadap tahun 2022, penduduk Indonesia membayar Rp3,4 triliun untuk transaksi luar negeri yang mengfungsikan kartu (debit card atau credit card), di mana 70% berasal dari ongkos tersebut disembunyikan dalam bentuk markup nilai tukar.
Untuk itu, benar-benar disarakan carilah penyedia layanan dengan struktur ongkos yang transparan dan jangan enteng percaya dengan istilah layaknya “bebas biaya”.